Berbicara masalah cinta, sangat sulit untuk mendefinisikannya.
Apakah Cinta itu? Proses memberikan Definisi
(pengertian) pada cinta ini tergantung pada setiap orang. Karena setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda soal
cinta. Ini tergantung dari apa yang dirasakan oleh individual (person) manusia.
Melalui hasil pengalaman indrawi seseorang tentang apa yang mereka rasakan.
Bisa saja apa yang kita katakan belum tentu sama dengan orang lain.
Cintapun sangat luas dan dalam jika diberikan pengertian. Si
Fulan bisa saja katakan kalo cinta itu adalah perasaan suka kepada lawan jenis
ataukah cinta itu adalah sesuatu yang yang sulit untuk dijelaskan karna
sumbernya ada pada hati.
Untuk mengenal cinta kita perlu tahu apa sebenarnya cinta itu
sehingga kita bisa mengenali perasaan cinta. Cinta adalah luapan emosional yang
bersumber dari hati. Subjek cinta adalah di hati lalu objek cinta itu adalah
diri seseorang. Untuk mencintai orang lain, kita perlu terlebih dahulu
mencintai diri kita sendiri. Kita harus mengenal diri kita sebelum mengenal
orang lain, kita harus mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.
Sadar atau tidak sadar sesungguhnya kita telah merasakan dan melakukan cinta
itu. Cinta muncul dari dalam hati yang biasanya dipacuh oleh rasa suka. Suka
pun memiliki cakupan persepsi yang mendalam, rasa suka bisa berupa keindahan,
kesamaan dan lainya.
Dari perasaan suka lalu muncul yang namanya cinta. Ada 2 Definisi
sehingga fulan merasakan cinta antara
lain :
1.
Cinta adalah perasaan yang membuat senang
Cinta seperti ini adalah cinta yang di respon oleh indrawi saat melihat sesuatu yang indah menurut hasil pengalamannya. Cinta kepada sesama manusia yang sipatnya memiliki kesamaan yang sama, gemar, fans terhadap fulan, keindahan pemandangan alam, lukisan, patung dan lain sebagainya.
2.
Cinta adalah perasaan yang membekukan Indrawi
Cinta ini adalah cinta yang menurut fulan adalah perasaan yang muncul yang sulit untuk dikatakan, membuat mulut tidak bisa berkata apa-apa, membuat badan jadi lumpuh. Fulan yang merasakan ini apalagi jika cinta itu muncul antara cinta antara lawan jenis. Si fulan yang mencintai lawan jenisnya akan membuat lidanya terasa kaku dan sulit untuk berkata-kata, tingkah laku yang dilakukanpun susah dikendalikan biasanya membuat fulan menjadi salah tingka.
Jadi cinta itu tergantung dari orang yang merasakannya, apakah
itu cinta kepada alam, binatang, manusia atau cinta kepada ilahiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar